Kamis

PILIH HUKUM ATAU KEADILAN?





Puput | 06.31 | 0 Comments

wah, ternyata beda ya....
saya juga baru dapat pencerahan setelah baca note ini^^
jadi, pilih hukum ato keadilan nih?
baca dulu aja deh,,,,,

=============================================
Hukum dan keadilan terlihat seperti sama, padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.
Sekalipun idealnya hukum dan keadilan adalah satu paket yang tidak terpisahkan,
akan tetapi sayangnya secara teori maupun praktek, hukum dan keadilan tidak selalu berjalan seiring.

Contoh sederhananya bisa kita lihat pada pertandingan bola antara Inggris dan Jerman pada piala dunia 2010.
Saat itu tim Inggris berhasil duluan memasukkan bola melewati garis gawang lawan.
Ratusan juta pemirsa di seluruh dunia juga melihat jelas bagaimana kamera menangkap gambar bola melewati garis masuk.
Sayangnya bola memantul ke luar dan wasit hanya melihat bola ketika sudah berada di luar.
Hasilnya sang wasit memutuskan tim Inggris dianggap tidak mencetak gol, dan tentu saja tim The Three Lions tersebut emosi dan akhirnya tidak bisa berkonsentrasi.
Akhirnya Inggris dikalahkan Jerman 4-1.
Inggris menyalahkan keputusan wasit tersebut membuat konsentrasi pemainnya pecah dan menjadi kalah telak.
Beberapa minggu kemudian, setelah diusut, FIFA mengakui bahwa sebenarnya bola yang dianggap tidak masuk oleh wasit tersebut, sebenarnya gol, hanya saja keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat.

Secara hukum (atau peraturan), apa yang jadi keputusan wasit adalah yang sah sesuai hukum.
Secara keadilan, tidak adil, karena kamera menangkap jelas faktanya bolanya masuk.
Kejadian ini sedikit memberi gambaran tentang hukum yang tidak selalu seiring dengan keadilan.

Karena itu kita bisa melihat orang tidak bersalah bisa masuk penjara jika diputus hakim bersalah, sebaliknya orang jahat bebas berkeliaran jika diputus hakim tidak bersalah.
Karena memang hukum tidak selamanya seiring dengan keadilan.

Lalu Anda pilih mana, pilih hukum atau keadilan?
Sayangnya kita tidak punya pilihan.
Kita harus patuh hukum, suka atau tidak suka, adil atau tidak adil.
Sekalipun sebagian besar memilih keadilan, tapi sayangnya yang punya power adalah hukum.

Tapi ada berita baiknya.
Sekalipun hukum masih belum sempurna, aturan hukum selalu berusaha mendekati keadilan.
Kabar baik lainnya, sekalipun hukum belum sempurna, ada logika hukum yang bisa kita pahami.
Kalau kita bisa memahami logika hukum maka kita minimal tidak menjadi korban aturan hukum yang tidak kita pahami.
Semakin kita memahami hukum kita semakin bisa mendekati keadilan dalam penerapannya.

Saya akan beri contoh beberapa kasus.
Misalnya ada orang memukul Anda, jika tidak Anda balas dan laporkan ke polisi maka yang memukul akan kena pasal penganiayaan.
Tapi kalau Anda balas, maka masuknya ke perkelahian, dan pada posisi itu Anda tidak bisa menuntut hukum.

Contoh lain:
Kalau ada yang memukul Anda, dan Anda membalas dengan memukul balik dengan menggunakan buku, atau dengan melempar handphone, maka Anda jadi yang melanggar hukum. Karena Anda akan kena pasal perkelahian tidak seimbang.
Anda pakai alat sedangkan yang memukul Anda tidak pakai alat.
Sekalipun pukulan orang lain lebih keras daripada balasan Anda dengan buku misalnya, yang menggunakan alat bisa jadi terlihat lebih bersalah.
Karena itu hati-hati, sekalipun kita membela diri, ketika kita pakai alat, malah kita yang bisa dijebloskan ke hukum. Ini konteksnya kalau kita konflik dengan teman, tapi kalau melawan kriminal bebas membela diri.
Guru yang melempar murid dengan gagang penghapus, memukul murid dengan penggaris, bisa dituntut dengan pasal ini. Makanya ketika saya nyambi kerja di Jakarta International School, segala macam body contact sangat dilarang (termasuk menegur siswa bule dengan mencentil, mencolek, semua bisa masuk ke pasal penganiayaan sdengan level tertentu).
Senior yang bully ketika di sekolah, bisa juga dijerat dengan pasal penganiayaan kalau sudah ada body contact.
Tapi kalau bully-nya hanya kata-kata, paling bisa dijerat dengan pasal tindakan yang tidak menyenangkan" dan ini pasal karet yang sangat luas penggunaannya.

Kenapa saya menulis artikel ini?
Saya baru saja bertemu dengan seorang anak yatim piatu yang mungkin akan kehilangan rumahnya.
Orang tuanya ditipu untuk menanda tangani sebuah surat kuasa kepemilikan rumah yang ternyata disalahgunakan oleh orang yang diberi amanah.
Dengan manipulasi tertentu, surat rumah itu tiba-tiba berganti nama.
Setelah orangtuanya meninggal anak tersebut akan diusir dari rumahnya sendiri.
Padahal semua orang dekat tahu benar rumah itu belum dijual dan anak itu yang berhak atas rumah tersebut, tapi di atas kertas anak tersebut bisa kalah secara hukum.
Jika bicara keadilan, anak tersebut berhak atas rumahnya, padahal secara hukum nama pemilik sudah berganti nama melalui manipulasi.
Saya tetap memilih keadilan dan berharap semoga hukum berpihak pada sang yatim piatu.
Amin.

Semoga saja kita tidak menjadi korban penyalahgunaan hukum.

Isa Alamsyah

Mohon komentarnya di:
http://www.isaalamsyah.com/2011/04/pilih-hukum-atau-keadilan.html
Read more ...

Merubah CINTA Menjadi KASIH





Puput | 06.13 | 1 Comment


Klo sy pribadi boleh ngasi judul baru buat tulisan ini (tanpa mengurangi rasa hormat sama empunya tulisan)judul yang terpikir oleh saya adalah Romansa Cinta. Bukan berarti judul dari penulis asli gak keren.Ini murni subjektifitas saya saja yang tiba-tiba muncul saat membaca note ini.
note yang sungguh sangat menyentuh bagi saya pribadi. Semoga kalian juga suka.
selamat membaca, smoga bermanfaat..


==================================================
by "KATA-KATA HIKMAH" on Sunday, May 8, 2011 at 7:32am

Jangan pernah katakan cinta
Jika kamu tidak pernah peduli

Jangan bicara tentang perasaan

Jika rasa itu tidak pernah ada

Jangan pernah genggam jemari
Jika berniat membuat patah hati

Jangan pernah katakan selamanya
Jika berniat untuk berpisah

Jangan pernah menatap mataku
Jika yang kamu ucapkan adalah kebohongan

Jangan pernah ucapkan "Halo"
Jika berniat mengucapkan "Selamat Tinggal"

Jangan pernah bilang kalau "Akulah satu-satunya"
Jika kamu mengimpikan yang lainnya

Jangan pernah mengunci hatiku
Jika kamu tidak punya kuncinya

Cinta itu akan menjadi kematian bagimu,

kalo kamu...terperangkap olehnya.
Cinta bagai misteri datang dan pergi tanpa permisi.

Kamu tak perlu mencarinya...

Karena cinta akan datang pada waktu yang tepat.
Kamu tak dapat membelinya...

karena harga sebuah cinta sangatlah mahal


Cinta akan lahir pada saat yang tepat tanpa kita ketahui kapan,
dan tanpa kita ketahui kepada siapa.


Jika suatu hari pasangan anda mengatakan "Aku tak mencintaimu lagi",
susah bagi sebagian orang.
Biarkan berlalu karena cinta tak dapat dipaksakan.
Jika cinta dipaksakan cinta tersebut layaknya akan dapat meledak menjadi kebencian.
Cinta akan datang kembali kepada kamu suatu waktu,
Entah kapan... pokoknya pada waktu yang tepat menurut ukuran Allah.



Allah tak akan membiarkan kamu sendirian.
Allah tak akan membiarkan kamu sendirian.

Percaya dan Yakinkan itu...


Lalu bagaimana dengan perasaan kamu kalo kamu ditinggal ama cinta ?
Simpanlah dalam-dalam cinta tersebut.
Kenanglah sebagai bagian dari pengalaman hidupmu.
Menangislah jika perlu.

Berbahagialah karena anda pernah dicintai,

berbahagia karena cinta pernah ada di hatimu.

Dan instropeksi akan kekurangan kita.


Bagi yang cowok...

Jangan pernah jadikan kecantikan sebagai ukuran kamu untuk mencintai seseorang
karena akan sangat gampang sekali membuat cinta terus menguasai dirimu.

Tapi pandanglah jauh ke depan dan pikirkan baik-baik
karena semua akan menyangkut masa depanmu.


Bagi yang cewek...

Jangan jadikan uang, kedudukan dan segala yang fana jadi titik point dari Cintamu..
karena akan sangat gampang sekali uang, kedudukan dan segala yang fana akan membutakan cintamu.
Seolah-olah engkau hanya cinta akan uang, kedudukan dan segala yang fana
daripada kamu sendiri merasakan cinta itu

Bagaimana jika cinta hilang dalam sebuah perkawinan ?
Dalam suatu perkawinan, cinta adalah cinta yang harus dipertanggungjawabkan..
kepada Tuhan dan kepada suami/istri dan kepada anak (jika ada).
Kamu nggak bisa pergi begitu saja dengan mengatakan "Aku tak mencintai kamu lagi."

Dalam sebuah perkawinan
"ANDA" adalah dua menjadi satu
"ANDA" adalah suami/istri dan kamu sendiri.

Jangan turuti kemauan anda tapi turuti kemauan "ANDA".
Bagi anda yang mencintai, ubahlah makna cinta menjadi KASIH.


Cinta itu bersemayam di dalam hati (bukan di otak atau pikiran),
jika hati anda penuh dengan kasih, cinta tak akan pernah hilang dari diri anda.

Kasih itu sabar ;

Kasih tidak cemburu ;
Kasih menerima apa adanya dan memberi yang ada ;
Kasih itu komitmen..
sehingga seseorang yang memiliki kasih tak akan melupakan cintanya ;

Kasih itu mengampuni dan memaafkan :
Kasih adalah Cinta Sejati karena berasal dari Tuhan.

Tanamkan Kasih di hati anda sejak awal maka Cinta anda tak akan hilang
Tanamkan kasih maka kamu akan bertahan...

jika kekasihmu mengatakan, "Aku tak mencintaimu lagi"

Berat memang, apalagi jika kita masih mengasihi dia.
Jika kamu dan pasangan kamu memiliki kasih,
kamu berdua boleh mengatakan : "Orang ketiga ? Siapa takutttt"


Segala perubahan butuh waktu.



(Sri Purna Ciptati)



http://kata2-hikmah-ofa.blogspot.com/2011/05/mengubah-cinta-menjadi-kasih.html

http://kata2hikmah0fa.wordpress.com/2011/05/08/merubah-cinta-menjadi-kasih/



=================================================



# Klik like PAY (Pecinta Anak yatim) http://www.facebook.com/Pecinta.Anak.Yatim



Mohon doanya... OFA diajak kerja sama usaha oleh seorang anak yatim piatu penggemar KKH bernama Gizel untuk menjual jam tangannya secara online, sehingga blog itu diberi nama GiFA WATCH (GiFA=Gize-OFA). Silahkan berkunjung dan berbelanja dsn: http://gifawatch.kassa9.com/ Semoga Sukses dan Berkah sehingga dapat membantu Anak yatim piatu tersebut.
Read more ...