Senin

Forgotten for forgiven





Puput | 01.39 | 0 Comments

Murakami menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Coba kau pikirkan baik-baik,” kata Murakami, “Sebenarnya kondisi semua manusia sama saja—seperti menaiki sebuah pesawat yang rusak, oleng, dan akan terjatuh. Tentu saja di sana ada orang yang bernasib baik dan bernasib buruk. Ada yang kuat, ada juga yang lemah. Ada yang kaya, ada pula yang miskin. Hanya saja, tidak ada orang yang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada orang lain… Semua orang sama, kapanpun hidup mereka akan berakhir! Karenanya manusia yang menyadari hal itu lebih cepat, harus berusaha menjadi sedikit lebih kuat. Sekedar berpura-pura kuat tidak apa-apa. Benar, kan? Di mana pun sebenarnya tak akan ada manusia yang kuat, yang ada hanyalah mereka yang pura-pura kuat.” (Hear the Wind Sing, Kodansha International, 1987).

Masih tentang penulis favorit saya

Read more: http://www.fahdisme.com/2012/02/move-on.html#ixzz1nZcocFDm
Read more ...