Jumat

THE RAID (The return of Mas Iko :)





Puput | 18.29 | 0 Comments

Sukses dengan film merantau, Mas Iko uwais muncul lagi *lalala... girang nda jelas! kali ini dengan film terbarunya yang tayang 23 maret 2012 kemarin. Judulnya THE RAID. katanya sih bagus banget filmnya. Belum nonton aja saya sudah yakin klo nih film memang layak mendapat label ASWOME. Niatnya pengen nonton minggu ini. Tapi ya tapiii.... berhubung jalanan penuh dengan lautan mahasiswa dkk yang berhuru-hara menolak kenaikan BBM, jadilah niatan itu tertunda *semoga filmx belum d depak dari TO. kalau udah di depak, yang udah punya koleksi film ini dan mau berbaik hati.. pinjami saya filmnya ya ya ya? ** Tuh kan.. BBM belum naik aja, udah bikin rugi banyak orang. Apalagi kalau naik *yang ini curhat. Well, kembali ke THE RAID. Berhubung saya baru ngintip trailernya saja, jadinya saya belum tw jalan ceritanya yang real itu seperti apa (Yang saya tau Mas Iko Uwais itu Charmingnya kebangetan :D haha. lho?). Tapi karena saya orang baik (huek!) jadinya saya bagi sinopsisnya yang saya culik dari tetangga sebelah hhehehe, kreatipkan saya ? Berikut adalah sinopsis the raid redemption movie yg saya ambil dari infokoe4u.blogspot.com Duduk yang manis yee sambil baca. Lengkap dengan cappucino lebih enak tuh.. Sekelompok tim SWAT tiba di sebuah blok apartemen yang tidak terurus dengan misi menangkap pemiliknya seorang raja bandar narkotik bernama TAMA. Blok ini tidak pernah digerebek atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman. Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai TAMA, penyerangan mereka terbongkar. Dari penthouse suite-nya, TAMA menginstruksikan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh TAMA, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup sebagai bonus.. nih saya bagi2 fotonya Mas Iko. Hhe'
eits.. ini bukan Mas Iko ya.. tapi mirip kan? hehehe
Read more ...

Kamis

Merugi





Puput | 14.08 | 0 Comments

“…Betapa banyak orang yang teristidroj dengan diberi kenikmatan (dibiarkan tenggelam dalam kenikmatan sehingga semakin jauh tersesat dari jalan Allah-pen) padahal dia tidak menyadari hal itu. Mereka terfitnah dengan pujian orang-orang bodoh, tertipu dengan keadaannya dimana kebutuhannya selalu terpenuhi, dan aibnya yang selalu ditutup oleh Allah. Kebanyakan manusia menjadikan tiga perkara (pujian manusia, terpenuhinya kebutuhan, dan aib yang selalu tertutup) ini merupakan tanda kebahagiaan dan keberhasilan. Sampai disitulah rupanya ilmu mereka….”

”…. semua kekuatan baik yang nampak maupun yang batin jika diiringi dengan pelaksanaan perintah Allah dan apa yang diridhoi Allah maka hal itu adalah karunia Allah, jika tidak demikian maka kekuatan tersebut adalah bencana. Setiap keadaan yang dimanfaatkan untuk menolong agama Allah dan berdakwah di jalan-Nya maka hal itu merupakan karunia Allah, jika tidak , maka hanyalah merupakan bencana. Setiap harta yang disertai dengan berinfaq di jalan Allah bukan untuk mengharapkan ganjaran manusia dan terima kasih mereka maka dia adalah karunia Allah. Jika tidak demikian maka dia hanyalah bumerang baginya….dan setiap sikap manusia yang menerima dirinya dan pengagunggan serta kecintaan mereka padanya jika disertai dengan rasa tunduk, rendah, dan hina dihadapan Allah, demikian juga disertai pengenalannya terhadap aib dirinya dan kekurangan amalannya dan usahanya menasehati manusia maka hal ini adalah karunia Allah, jika tidak demikian maka hanyalah bencana…..oleh karena itu hendaknya seorang hamba mengamati point yang sangat penting dan berbahaya ini agar bisa membedakan antara karunia dan bencana, anugrah dan bumerang baginya karena betapa banyak ahli ibadah dan berakhlak mulia yang salah paham dan rancu dalam memahami pembahasan ini.”

Ibnul Qoyyim
Read more ...