Jumat

PADI





Puput | 06.42 | 0 Comments



Yang membernya sobat padi, coba angkat kakinya.. eh, maksudnya angkat tangan ding! anyway, saya memang penyuka sesuatu yang lawas-lawas (gak semua yang lawas juga sih) apalagi menyangkut soal grup Band. Padi salah salah duanya, salah satunya itu SHEILA on 7. Kalau kebanyakan orang suka grup band, karena ketamapanan vokalisnya, maka saya tidak termasuk dalam sekte pemuja ketampanan vokalis band. Duta gak cakep kan? Fadli juga tdk? Bagi saya ketampanan itu point ke-2, poin pertamanya adalah saya merasa nyaman *ini ngomongin grup band ato tipe cowok sih? hehe.. maap.maap nyak. tapi beneran, kenyamanan itu nomor wahid bagi saya. ya nyaman dengan instrumen musiknya, dan yang paling penting nyaman dengan lirik lagunya. Makanya dari dulu sampai sekarang, bagi saya Sheila dan Padi itu tetap di hati selalu di nanti *kok kedengaran kayak jargon iklan nyak? ngomong-ngomong soal grup band PADI, saya punya cerita menarik tentang kisah dibalik nama PADI. Ini boleh nyontek dari situs pencarian lagu gratis di sebelah.. hehe. Padi untuk nama sebuah band. Aneh? Nggak biasa? Meski tak berpendapat persis begitu, dua perusahaan rekaman menilai nama itu tak komersial. Mereka, kata gitaris Ari Sosianto suatu ketika, beralasan Padi makanan orang susah. Oleh karena itu kedua perusahaan rekaman tersebut menolak mengontrak mereka. Para personel Padi : Ari (gitar), Fadli (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bas), dan Piyu (gitar) tak setuju dengan pendapat kedua perusahaan tersebut. Mereka justru menganggap "Padi" bermakna sangat membumi. Dan mereka tidak hanya mengambil filosofinya saja, semakin berisi semakin merunduk,
tapi juga fungsinya yang melambangkan kesejahteraan. "Dan kita juga ingin sejahtera." Dengan album Lain Dunia yang sudah laku melampaui 800 ribu kopi, dan album kedua mereka Sesuatu Yang Tertunda telah terjual lebih dari 1,6 juta kopi. Di berbagai message board situs-situs gaul, mereka adalah band paling digemari. Status ini kukuh melalui forum resmi ketika dalam MTV Asia Awards 2002 mereka berhasil menjadi "Best Indonesian Artist". Mereka layak gembira. "Kami benar-benar bersyukur dengan penghargaan ini. Ternyata pengorbanan kami selama ini tidak sia-sia. Dulu tak pernah terpikir di benak kami untuk mendapatkan penghargaan. Yang kami tahu, bolos kuliah, nyewa studio musik, dan berkarya," ujar Piyu penuh semangat. Padi dimulai dari kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, tempat kuliah para personelnya. Mula-mula mereka memakai nama Soda. Tapi karena dianggap kurang cocok, mereka menggantinya dengan Padi. Mereka bermain band dari kampus ke kampus. Meskipun grup baru (didirikan secara resmi pada 8 April 1997), mereka tergolong matang dan selalu tegas dalam setiap konsep yang mereka buat. Sejak awal mereka memantapkan diri di jalur pop rock. Mungkin karena itu pula Sony Music tertarik untuk mengelola Padi. Padahal, sebelumnya Aquarius dan RIS Music menolak mereka. Namun mereka sempat menolak Sobat untuk jadi lagu andalan di album pertama mereka. Soalnya, mereka telah menyiapkan Demi Cinta sebagai lagu jagoan. Karena itulah lagu Sobat, yang menurut Sony menarik, dimasukkan di album Indie Ten. "Mungkin itu sudah jalan kita, harus ikut album kompilasi dulu", ujar Yoyo. Padi mengaku mengedepankan lirik sebagai kekuatan musik mereka, sedangkan musik hanya menjadi pendukung lirik. Biasanya, mereka selalu membuat liriknya lebih dulu, baru kemudian menentukan musiknya. Tapi, menurut Yoyo, tak tertutup kemungkinan mereka membuat musiknya terlebih dulu. "Tapi tetap saja liriknya harus mendukung." Ide lagu kebanyakan bersumber dari rasa sakit hati karena putus cinta, perasaan dan pengalaman pribadi tiap personelnya. Maka, boleh dibilang, putus cinta justru membuat mereka semakin kreatif.
okay, jadi yang perlu di catat adalah jangan menilai sesuatu dari satu sisi saja. kata PADI akan kita anggap buruk jika kita melihatnya pake kacamata si buruk tapi klo kita melihatnya oke kaca mata si baik, maka ia akan baik juga.. setuju? oiya, waktu browsing fto2 nya PADI, gak sengaja saya nemuin gambar ganjil di salah satu cover albumnya. Yang dimana saya baru menyadarinya sekarang *padahal ngaku sobat padi daru dulu? ya, sayakan fans sama lirik2 lagu mereka, bukan cover kaset mereka #pembelaan ini gambarnya
ia, itu gambar mata satu. ngerti kan maksud saya apa? Hppff.. lagi-lagi mereka.

By Puput
A Short Description about youself







Stay Connected With Us
Feed Icon Twitter Icon Facebook Icon Google+ Icon Youtube Icon


Share and Spread Share On Facebook +1 This Post Digg This Post Stumble This Post Tweet This Post Tweet This Post Tweet This Post Save Tis Post To Delicious Share On Reddit Bookmark On Technorati


Related Articles

JOIN THE DISCUSSION

Any feedback, questions or ideas are always welcome. In case you are posting Code ,then first escape it using Postify and then paste it in the comments

0 cuap-cuap: